RUTIN CEK KESEHATAN

 


Banyak orang merasa “selama tidak sakit, berarti sehat”. Padahal, banyak penyakit serius berkembang diam-diam tanpa gejala awal—seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau kolesterol tinggi. Saat terasa sakit, kadang sudah terlambat.

Di sinilah pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin.

Deteksi dini bisa menyelamatkan nyawa, mencegah komplikasi, dan membuat penanganan jauh lebih mudah serta murah

Kenapa cek kesehatan penting?

  • Bisa menemukan masalah sebelum jadi serius
  • Memberi gambaran umum tentang kondisi tubuh
  • Menjadi pengingat untuk jaga gaya hidup sehat

Pemeriksaan yang sebaiknya rutin dilakukan:

Untuk usia dewasa (sekitar 25–50 tahun ke atas), berikut adalah beberapa pemeriksaan dasar:

  1. Tekanan darah – minimal 1x setahun
  2. Gula darah – apalagi kalau punya riwayat keluarga diabetes
  3. Kolesterol – tiap 1–3 tahun tergantung usia dan gaya hidup
  4. Berat badan dan indeks massa tubuh (IMT)
  5. Pemeriksaan gigi dan mata – idealnya 1–2 kali setahun
  6. Pap smear (wanita) dan PSA/prostat (pria) sesuai usia
  7. Cek fungsi hati dan ginjal – terutama jika kamu konsumsi obat rutin

Tips agar tidak malas cek kesehatan:

  • Tandai kalender sebagai “self-care day”
  • Ajak teman atau pasangan agar lebih semangat
  • Simpan hasil cek kesehatan secara digital agar bisa dipantau dari waktu ke waktu

Ingat: biaya cek kesehatan jauh lebih murah dibanding biaya berobat saat terlambat

Ingat: menjaga kesehatan bukan hanya soal “berharap tidak sakit”, tapi juga aktif mengenali kondisi tubuhmu sendiri. Lebih baik tahu sekarang dan bisa mengubah, daripada tahu nanti saat sudah tidak bisa berbuat apa-apa.

=====================

Oke teman-teman, bab selanjutnya tentang "MULAI DARI SATU, BERTAHAP JADI TUJUH" 

sudah siap membaca?

  • Klik tombol "Lanjut" di bawah ini
  • scroll kebawah untuk melanjutkan membaca