Tanya dengan Bijak, Jangan Meminta Terlalu Banyak
Tanya dengan Bijak, Jangan Meminta Terlalu Banyak: Cara Meminta Wawasan dan Saran dengan Tepat
Saat mendekati seseorang untuk meminta
wawasan atau saran, terutama dalam konteks mencari pekerjaan atau membangun
jaringan, penting untuk melakukannya dengan bijak dan tidak langsung meminta
rekomendasi kerja. Meminta terlalu banyak dari awal bisa membuat kontak merasa
tertekan atau tidak nyaman. Berikut adalah beberapa tips untuk meminta wawasan
atau saran tanpa langsung meminta rekomendasi kerja:
1. Mulai dengan Pertanyaan Terbuka
Fokus pada Pembelajaran: Ajukan pertanyaan yang bertujuan
untuk mendapatkan informasi atau pemahaman lebih dalam tentang industri,
perusahaan, atau peran yang relevan. Ini menunjukkan bahwa Anda menghargai
pengetahuan dan pengalaman mereka.
Contoh Pertanyaan:
· "Apa yang Anda anggap sebagai
tantangan terbesar dalam industri ini saat ini?"
· "Bagaimana Anda melihat tren
perkembangan terbaru memengaruhi perusahaan Anda?"
· "Apa keterampilan atau
pengalaman yang paling penting untuk sukses di posisi ini?"
2. Tanyakan Tentang Pengalaman Mereka
Dapatkan Insight dari Pengalaman
Pribadi: Minta mereka untuk berbagi pengalaman pribadi mereka yang dapat
memberikan wawasan tentang industri atau perusahaan. Ini bisa membantu Anda
memahami lebih baik bagaimana menjalani karier di bidang tersebut.
Contoh Pertanyaan:
· "Apa yang paling Anda nikmati
dari bekerja di perusahaan ini?"
· "Bagaimana perjalanan karier
Anda hingga mencapai posisi saat ini?"
· "Apa yang Anda anggap sebagai
keputusan karier paling penting yang Anda buat?"
3. Minta Saran Karier
Berikan
Fokus pada Pengembangan Pribadi: Minta saran tentang bagaimana meningkatkan
keterampilan atau mendapatkan pengalaman yang relevan. Ini menunjukkan bahwa
Anda mencari bimbingan untuk pengembangan diri dan bukan hanya meminta bantuan
langsung.
Contoh
Pertanyaan:
· "Apa keterampilan atau
pengalaman yang menurut Anda akan sangat berharga bagi seseorang yang ingin
memasuki bidang ini?"
· "Apakah ada kursus atau
sertifikasi yang Anda rekomendasikan untuk memperkuat profil di bidang
ini?"
· "Bagaimana Anda menyarankan
seseorang untuk membangun portofolio yang kuat di industri ini?"
4. Tanyakan Tentang Sumber Daya dan
Riset
Minta
Rekomendasi untuk Sumber Daya: Tanyakan apakah mereka bisa merekomendasikan
buku, artikel, atau sumber daya lain yang bisa membantu Anda mempelajari lebih
lanjut tentang industri atau perusahaan.
Contoh
Pertanyaan:
· "Apakah ada buku atau artikel
yang menurut Anda sangat bermanfaat untuk memahami lebih dalam tentang industri
ini?"
· "Apakah Anda mengikuti blog
atau publikasi tertentu yang bisa saya baca untuk mendapatkan lebih banyak
wawasan tentang perusahaan?"
5. Jaga Keterlibatan dan Terima Kasih
Berterima
Kasih dan Jaga Hubungan: Selalu ucapkan terima kasih atas waktu dan bantuan
yang telah diberikan. Jaga hubungan dengan mengikuti update atau perkembangan
yang relevan dengan percakapan Anda.
Contoh
Pesan Terima Kasih:
"Terima
kasih banyak atas wawasan dan saran yang Anda berikan. Saya sangat menghargai
waktu dan bantuan Anda. Jika ada cara saya bisa membantu Anda di masa depan,
jangan ragu untuk memberi tahu saya."
6. Hindari Meminta Rekomendasi Secara
Langsung
Jangan
Terburu-buru Meminta Rekomendasi: Hindari langsung meminta rekomendasi kerja
atau referensi sebelum membangun hubungan yang kuat dan mendapatkan wawasan
yang berguna. Setelah Anda mendapatkan bimbingan dan saran, jika hubungan Anda
sudah cukup kuat, Anda bisa meminta bantuan lebih lanjut dengan cara yang lebih
natural dan terbuka.
7. Bangun Hubungan yang Berkelanjutan
=====================
Oke teman-teman, bab selanjutnya tentang "Membangun Hubungan Jangka Panjang"
sudah siap membaca?
- Klik tombol "Lanjut" di bawah ini
- jika muncul iklan skip aja scroll ke bawah, klik tombol lanjutkan membaca seperti gambar berikut
- jika tidak muncul / link eror kembali saja ke halaman ini klik tombol yang lainnya
membaca di web ini 100% Gratis