Mendekati Orang Dalam: Panduan Praktis untuk Memulai Percakapan

 




Mendekati orang dalam secara efektif adalah kunci untuk membangun koneksi yang berharga dan membuka peluang karier. Baik secara langsung maupun online, penting untuk memulai percakapan dengan cara yang sopan dan profesional. Berikut adalah panduan praktis serta contoh pesan untuk menghubungi orang dalam, baik melalui LinkedIn maupun email:

1.    Persiapkan Pendekatan Anda

·      Identifikasi Tujuan Anda: Tentukan dengan jelas apa yang Anda harapkan dari interaksi ini—apakah Anda mencari informasi, meminta referensi, atau ingin menjadwalkan pertemuan.

·      Riset Orang Dalam: Ketahui latar belakang, jabatan, dan kontribusi mereka di perusahaan. Ini membantu Anda menyesuaikan pesan Anda dan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset.

 

2.    Mendekati Orang Dalam Secara Langsung

·      Temukan Kesempatan yang Tepat: Jika mendekati secara langsung, pastikan Anda melakukannya pada saat yang tepat, seperti di acara networking atau setelah pertemuan bisnis. Hindari mengganggu mereka di waktu yang tidak tepat.

·      Sapa dengan Ramah dan Singkat: Mulailah percakapan dengan sapaan yang ramah. Perkenalkan diri Anda dengan singkat, sebutkan bagaimana Anda mengetahui tentang mereka, dan jelaskan tujuan Anda dengan jelas.

·      Tunjukkan Minat dan Apresiasi: Tunjukkan minat tulus terhadap pekerjaan mereka dan bagaimana Anda mengagumi kontribusi mereka. Ini membantu membangun hubungan yang lebih baik.

 

3.    Mendekati Orang Dalam Secara Online

·      LinkedIn

·      Menyusun Pesan Undangan Koneksi

Contoh Pesan:

 

Halo [Nama],

 

Saya [Nama Anda], seorang [profesi/jabatan] dengan minat di [bidang terkait]. Saya baru-baru ini membaca tentang [proyek atau pencapaian] yang Anda pimpin di [nama perusahaan], dan saya sangat terkesan.

 

Saya ingin terhubung dengan Anda untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang [bidang/industri] dan mendiskusikan potensi peluang di [nama perusahaan]. Terima kasih atas waktunya, dan saya berharap bisa belajar lebih banyak dari pengalaman Anda.

 

Salam hormat,

[Nama Anda]

 

 

·      Mengirim Pesan Setelah Terhubung

Contoh Pesan:

 

Halo [Nama],

 

Terima kasih telah menerima undangan saya untuk terhubung. Saya sangat menghargai kesempatan ini. Saya tertarik untuk belajar lebih lanjut tentang [bidang/industri] dan bagaimana Anda berhasil [menyebutkan pencapaian terkait].

 

Jika Anda memiliki waktu, saya sangat menghargai kesempatan untuk mendiskusikan pengalaman Anda dan mendapatkan beberapa saran mengenai [topik spesifik].

 

Terima kasih atas perhatian Anda, dan saya berharap bisa mendengar kabar dari Anda.

 

Salam,

[Nama Anda]

 

 

 

·      Email

·      Menulis Email Pengantar

Contoh Email:

 

Subjek: Permohonan Informasi tentang [Bidang/Perusahaan]

 

Halo [Nama],

 

Nama saya [Nama Anda], dan saya adalah seorang [profesi/jabatan] yang saat ini mencari kesempatan di [bidang/industri]. Saya menemukan profil Anda di [sumber informasi, seperti LinkedIn] dan sangat tertarik dengan pengalaman dan pencapaian Anda di [nama perusahaan].

 

Saya ingin memohon kesempatan untuk berdiskusi dengan Anda tentang [topik spesifik atau bidang yang Anda minati]. Saya percaya wawasan Anda akan sangat berharga bagi saya dalam memahami lebih lanjut tentang [bidang/industri] dan peluang di [nama perusahaan].

 

Jika Anda memiliki waktu luang, saya akan sangat menghargai kesempatan untuk berbicara melalui telepon atau video call, sesuai kenyamanan Anda.

 

Terima kasih banyak atas perhatian dan waktunya. Saya berharap dapat mendengar kabar dari Anda.

 

Salam hormat,

[Nama Anda]

[Informasi Kontak]

 

4.    Tips Tambahan

·      Jaga Pesan Anda Singkat dan Padat: Baik di LinkedIn maupun email, pastikan pesan Anda singkat dan langsung pada intinya. Orang dalam sering kali sibuk, jadi menghargai waktu mereka adalah hal yang penting.

·      Sopan dan Profesional: Selalu gunakan bahasa yang sopan dan profesional. Hindari istilah atau gaya bahasa yang terlalu informal.

·      Follow-Up dengan Bijak: Jika Anda tidak mendapatkan balasan dalam waktu yang wajar (misalnya, satu atau dua minggu), kirimkan pesan follow-up yang sopan. Nyatakan kembali ketertarikan Anda dan minta konfirmasi apakah mereka sempat melihat pesan Anda sebelumnya.

Dengan menggunakan panduan ini, Anda dapat mendekati orang dalam secara efektif dan membangun hubungan yang bermanfaat untuk karier Anda. Pendekatan yang sopan dan profesional akan membantu Anda meninggalkan kesan positif dan meningkatkan kemungkinan mendapatkan bantuan atau informasi yang Anda butuhkan.


=====================

Oke teman-teman, bab selanjutnya tentang "Tanya Dengan Bijak" 

sudah siap membaca?

- Klik tombol "Lanjut" di bawah ini

- jika muncul iklan skip aja scroll ke bawah, klik tombol lanjutkan membaca seperti gambar berikut

- jika tidak muncul / link eror kembali saja ke halaman ini klik tombol yang lainnya

membaca di web ini 100% Gratis

Lanjut

Lanjut

Lanjut

Lanjut